Di mana ada demand di situ ada suplai. Seperti itulah yang terjadi pada kawasan Bisnis di wilayah Hotel Indonesia. Beberapa pihak memanfaatkan lahan untuk penitipan motor. | Selama musim penghujan, motor kumuh sudah biasa. Namun bukan berarti kita tidak peduli terhadap kebersihan motor yang dipakai harian. Semakin lama menahan untuk tidak dicuci alias dibersihkan, kotoran yang menempel bahkan bisa membuat bagian tertentu berkarat. | Penghargaan Gold winner di kategori The Best of Special Interst Tabloid 2013 untuk Motorplus dan di berikan langsung oleh Elwin Siregar selaku Director Group of Magazine kepada Sapta N. pangestu selaku Graphic Designer tabloid Motorplus. Dan majalah Bikers mendapatkan Silver winner sebagai The Best of Special Interest Local Magazine 2013 dan diterima langsung oleh Ullie Gumilar selaku Redaktur Desain Grafis. Acara simbolis ini dilakukan di Gedung Kompas Gramedia Group of Magazine di jalan panjang 8A, dikarenakan tidak semua perwakilan redaksi bisa hadir di Manado memenuhi undangan Serikat Perusahaan Pers (SPS) selaku penyelenggara IPMA 2013. |Jika sebelumnya, setelah lolos ujian praktik SIM, pemohon keluar lapangan untuk segera ujian praktik. Kini, dengan adanya Simulator SIM, pemohon hanya perlu ujian secara virtual. TIdak perlu berpanas-panas.|Motor bukan saja sebagai alat transportasi. Tapi sudah menjadi bagian produksi pemiliknya. Sehingga digunakan untuk mengangkut barang. Tidak heran di beberapa lokasi kita sering melihat pengendara membawa barang yang overload alias berlebih. | Setelah sebelumnya Poltabes Surabaya, Jawa Timur, kini Polda Metro Jaya memberlakukan SIM D untuk difabel. Layanan khusus ini diberikan Satpas SIM Daan Mogot dalam bentuk ruang khusus pelayanan bagi pengendara penyandang cacat.

Ijo Lumut

Written By pijar mentariku on Rabu, 06 Juni 2012 | 18.48.00



YAMAHA MIOSOUL 2008

Ijo lumut di sini bukan berarti ikatan jomblo lucu dan imut. Tapi, lebih pada warna yang dipilih oleh Ratno Kriswanto dari Majalengka, Jawa Barat. Mio Soulnya dicat ulang kelir itu."Memang arti tadi hampir sama sih dengan statusku yang masih jomblo," kekeh Kris di awal pembicaraan. Tapi, enggak lucu dan imut? 

Kris menyerahkan itu semua pada Art Mark Project, guna melabur seluruh cover bodi Soul. Tentunya agar menyesuaikan dengan warna di STNK, yang tetap mangandalkan dominan hijau. Namun Kris minta diberi sentuhan grafis serta lambang garputala, yang menjadi lambang pabrikan Yamaha.
 

Selain masalah warna, Kris juga ogah kalau bentuk motornya masih standar. Setidaknya harus ada beberapa bagian yang dimodif. Ubahan yang diinginkannya sih simpel, lebih ke arah low rider.

"Maklum motor ini adalah motor harian, jadi modifnya jangan terlalu berat," kata Kris lagi. Motor ini juga acap dipakainya untuk perjalanan jauh ke Jakarta untuk urusan bisnis.
Demi mewujudkan tampilan skubek dambaan, Kris merujuk bengkel modifikasi Deni Motor (DM) yang piawai dalam urusan modifikasi. "Intinya pengin tema low rider, namun masih tetap mengusung unsur safety riding sehingga tetap nyaman dipakai jalan harian. Apalagi skubek ini jadi andalan sebagai tunggangan harian, " pinta Kris yang jujur mengaku lagi dan terus cari pacar ini.

Oleh Deni, punggawa DM, tampang asli Soul memang tidak banyak mengalami ubahan. Hanya fokus sektor kaki-kaki. Mengejar kesan low rider, kaki belakang sudah pasti mundur. " Dipasang besi undur-undur sekitar 25 cm. Dirasa pas, dan posisinya menyesuaikaan postur tubuh Kris agar nyaman ketika dibawa jalan," ujar modifikator di Jl. K.H Abdul Halim No.182, Pasar Balong, Majalengka.

Lanjut pada giliran penggantian pelek. Pelek ori Soul terpaksa diganti. Untuk depan dipasang variasi dari produk Rossi dengan lebar 3 inci yang dibalut karet ban Swallow ukuran 120/60-14.

Sedang bagian belakang, Deni menerapkan pelek mobil Suzuki APV yang sebelumnya sudah diubah menyesuaikan as roda Soul. Lebarnya mencapai 5 inci.

Beres itu, karena alasan safety tadi, piringan rem diganti dengan ukuran yang lebih lebar. Wah, sepertinya sudah siap lepas dari status jomblo nih?
 (motorplus.otomotifnet.com)
DATA MODIFIKASI
Ban belakang : Swallow 160/60-14
Sok depan : Yoshimura
Sok belakang : YSS
Knalpot : Honda Revo
DM : 0852-2406-2553


Penulis : Obet | Teks Editor : Nurfil | Foto : Obet


waroengkopikoe

Tidak ada komentar: