Di mana ada demand di situ ada suplai. Seperti itulah yang terjadi pada kawasan Bisnis di wilayah Hotel Indonesia. Beberapa pihak memanfaatkan lahan untuk penitipan motor. | Selama musim penghujan, motor kumuh sudah biasa. Namun bukan berarti kita tidak peduli terhadap kebersihan motor yang dipakai harian. Semakin lama menahan untuk tidak dicuci alias dibersihkan, kotoran yang menempel bahkan bisa membuat bagian tertentu berkarat. | Penghargaan Gold winner di kategori The Best of Special Interst Tabloid 2013 untuk Motorplus dan di berikan langsung oleh Elwin Siregar selaku Director Group of Magazine kepada Sapta N. pangestu selaku Graphic Designer tabloid Motorplus. Dan majalah Bikers mendapatkan Silver winner sebagai The Best of Special Interest Local Magazine 2013 dan diterima langsung oleh Ullie Gumilar selaku Redaktur Desain Grafis. Acara simbolis ini dilakukan di Gedung Kompas Gramedia Group of Magazine di jalan panjang 8A, dikarenakan tidak semua perwakilan redaksi bisa hadir di Manado memenuhi undangan Serikat Perusahaan Pers (SPS) selaku penyelenggara IPMA 2013. |Jika sebelumnya, setelah lolos ujian praktik SIM, pemohon keluar lapangan untuk segera ujian praktik. Kini, dengan adanya Simulator SIM, pemohon hanya perlu ujian secara virtual. TIdak perlu berpanas-panas.|Motor bukan saja sebagai alat transportasi. Tapi sudah menjadi bagian produksi pemiliknya. Sehingga digunakan untuk mengangkut barang. Tidak heran di beberapa lokasi kita sering melihat pengendara membawa barang yang overload alias berlebih. | Setelah sebelumnya Poltabes Surabaya, Jawa Timur, kini Polda Metro Jaya memberlakukan SIM D untuk difabel. Layanan khusus ini diberikan Satpas SIM Daan Mogot dalam bentuk ruang khusus pelayanan bagi pengendara penyandang cacat.

Low Rider Full Music

Written By pijar mentariku on Selasa, 15 September 2009 | 16.30.00

HONDA VARIO 2008 (BOGOR)




Aliran low rider biasa diterapkan pada tipe skubek. Ya Honda, Suzuki atau Yamaha. Karenanya, pemodif aliran ini bisa mati gaya lantaran berbagai varian turunan low rider sudah banyak aplikasi. 

Sepe
rti itulah yang dirasakan Adi, pemilik Honda Vario 2008 asal Bogor ini. “Bingung mau bikin low rider seperti apa ya..? Hampir semua modifikator telah menerapkan aliran itu,” jelas anggota Dramaga Mio Bogor Club (DMBC). Lantas, ia berkonsultasi kepada Rudi Mulyono, punggawa Java Modification yang berdomisili di Jl. HR. Suandana, No. 20, Dramaga, Bogor, Jawa Barat.
“Dari omong-omongan, Adi ingin Varionya dicustom plus ditambah tatanan audio alias full music,” jelas Rudi yang menangani urusan modif bodi ini. Sebelumnya, Adi tentu juga ikut memanjangkan sumbu roda hingga mencapai 10 cm. “Ukuran itu cukup ideal untuk skubek Vario,” papar modifikator berbadan streamline ini.
Untuk undur-undur Vario menurut Rudi harus digeser 3 cm ke kiri. Biar roda belakang center dengan roda depan. Sementara selongsongnya tetap. Tinggal ditambah pelat ukuran 5 cm.

Biasanya juha, modifikator langganan menjejalkan roda
pakai ban ukuran 140, Rudi malah mengaplikasi karet bundar dengan lebar 150. Aplikasi perangkat audio lanjut digarap. Rudi mendesain dudukan empat speaker ukuran 8 inci. “Bahan dudukan dari fiber. Juga mengandalkan MP3 Player, Di samping untuk memudahkan instalasi dan mengganti lagu pilihan yang diinginkan,” papar Rudi.

Problem kelistrikan pada sistem audio, aki gampang tekor. D
isiasati penggunaan kapasitor bank sebagai penyimpan arus. Aki dipasang dua agar tidak mengganggu kerja starter.












DATA MODIFIKASI
Ban depan : Deli Tire 140/60-14
Ban belakang : Deli Tire 160/70-14
Bodi : Custom Fiber
Setang : Kawasaki Ninja

Penulis/Foto: Hend/Endro

Tidak ada komentar: