Di mana ada demand di situ ada suplai. Seperti itulah yang terjadi pada kawasan Bisnis di wilayah Hotel Indonesia. Beberapa pihak memanfaatkan lahan untuk penitipan motor. | Selama musim penghujan, motor kumuh sudah biasa. Namun bukan berarti kita tidak peduli terhadap kebersihan motor yang dipakai harian. Semakin lama menahan untuk tidak dicuci alias dibersihkan, kotoran yang menempel bahkan bisa membuat bagian tertentu berkarat. | Penghargaan Gold winner di kategori The Best of Special Interst Tabloid 2013 untuk Motorplus dan di berikan langsung oleh Elwin Siregar selaku Director Group of Magazine kepada Sapta N. pangestu selaku Graphic Designer tabloid Motorplus. Dan majalah Bikers mendapatkan Silver winner sebagai The Best of Special Interest Local Magazine 2013 dan diterima langsung oleh Ullie Gumilar selaku Redaktur Desain Grafis. Acara simbolis ini dilakukan di Gedung Kompas Gramedia Group of Magazine di jalan panjang 8A, dikarenakan tidak semua perwakilan redaksi bisa hadir di Manado memenuhi undangan Serikat Perusahaan Pers (SPS) selaku penyelenggara IPMA 2013. |Jika sebelumnya, setelah lolos ujian praktik SIM, pemohon keluar lapangan untuk segera ujian praktik. Kini, dengan adanya Simulator SIM, pemohon hanya perlu ujian secara virtual. TIdak perlu berpanas-panas.|Motor bukan saja sebagai alat transportasi. Tapi sudah menjadi bagian produksi pemiliknya. Sehingga digunakan untuk mengangkut barang. Tidak heran di beberapa lokasi kita sering melihat pengendara membawa barang yang overload alias berlebih. | Setelah sebelumnya Poltabes Surabaya, Jawa Timur, kini Polda Metro Jaya memberlakukan SIM D untuk difabel. Layanan khusus ini diberikan Satpas SIM Daan Mogot dalam bentuk ruang khusus pelayanan bagi pengendara penyandang cacat.

Fans Berat Rosi

Written By pijar mentariku on Jumat, 11 November 2011 | 08.00.00



HONDA
SCOOPY 2010 (Jakarta)

Fanatik pada pembalap dunia sekaliber Valentino Rossi, sah-sah aja. Meski untuk membuktikan rasa sukanya itu, tidak selalu dilakukan lewat tunggangan semerek. Seperti dilakukan Liauw Norbert Auryn, pemilik Honda Scoopy yang dua minggu lalu ikut bikin heboh ajang MOTOR Plus Skubek Contezt 2011 di Gelora Bung Karno, Senayan.

Di lokasi, Liauw mendandani skubek Honda bergaya klasik itu tampil lebih sporty. “Bodi Scoopy yang lapang diairbrush motif kembang seperti  motor balap Yamaha Rossi yang dulu sempat muncul sekali. Kayaknya kalau diterapkan di bodi Scoopy lebih pantas dan tampak jelas kefanatikannya,” yakin warga Jl. Tanjung No. 10, Jati Pulo, Jakarta Timur.

Motif kembang ala Rossi itu bisa dilihat mulai dari tebeng depan, tengah, samping hingga ke buritan. Bahkan pada bagian tengah skubek retro Honda itu, tidak lupa juga dilengkapi logo yang jadi ciri khas ‘The Doctor’ yang indentik dengan nama besar pembalap yang konsisten pakai nomor start 46 itu.

Cuma sayangnya kalau Valentino yang kini sudah di Ducati itu pakai nomor start 46, tunggangan Liauw justru memasang nomor 1 pada bagian sepatbor depan. Dan biar kelihatan jadi lebih cihuy lagi, ban ring ceper juga lebar ikutan dipasang. Tidak ketinggalan, knalpot racing gaya yang juga ikut menemani.

Gas..gas..gas...
 (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Metzeler 120/70-12
Ban belakang : Continental 130/60-13
Sok depan : SRK
Pelek : Piaggio
Segitiga : Custom
Penulis : KR15 | Teks Editor : Nurfil | Foto : Indra GT
waroengkopikoe

Tidak ada komentar: