Di mana ada demand di situ ada suplai. Seperti itulah yang terjadi pada kawasan Bisnis di wilayah Hotel Indonesia. Beberapa pihak memanfaatkan lahan untuk penitipan motor. | Selama musim penghujan, motor kumuh sudah biasa. Namun bukan berarti kita tidak peduli terhadap kebersihan motor yang dipakai harian. Semakin lama menahan untuk tidak dicuci alias dibersihkan, kotoran yang menempel bahkan bisa membuat bagian tertentu berkarat. | Penghargaan Gold winner di kategori The Best of Special Interst Tabloid 2013 untuk Motorplus dan di berikan langsung oleh Elwin Siregar selaku Director Group of Magazine kepada Sapta N. pangestu selaku Graphic Designer tabloid Motorplus. Dan majalah Bikers mendapatkan Silver winner sebagai The Best of Special Interest Local Magazine 2013 dan diterima langsung oleh Ullie Gumilar selaku Redaktur Desain Grafis. Acara simbolis ini dilakukan di Gedung Kompas Gramedia Group of Magazine di jalan panjang 8A, dikarenakan tidak semua perwakilan redaksi bisa hadir di Manado memenuhi undangan Serikat Perusahaan Pers (SPS) selaku penyelenggara IPMA 2013. |Jika sebelumnya, setelah lolos ujian praktik SIM, pemohon keluar lapangan untuk segera ujian praktik. Kini, dengan adanya Simulator SIM, pemohon hanya perlu ujian secara virtual. TIdak perlu berpanas-panas.|Motor bukan saja sebagai alat transportasi. Tapi sudah menjadi bagian produksi pemiliknya. Sehingga digunakan untuk mengangkut barang. Tidak heran di beberapa lokasi kita sering melihat pengendara membawa barang yang overload alias berlebih. | Setelah sebelumnya Poltabes Surabaya, Jawa Timur, kini Polda Metro Jaya memberlakukan SIM D untuk difabel. Layanan khusus ini diberikan Satpas SIM Daan Mogot dalam bentuk ruang khusus pelayanan bagi pengendara penyandang cacat.

Mengubah Pakem Speed Freaker

Written By pijar mentariku on Kamis, 14 Maret 2013 | 15.30.00

YAMAHA TZR125RR Belgarda, 1995 (Jakarta)


Ibarat pepatah, mendapat durian runtuh. Eri Nugraha girang segirang-girangnya, tapi enggak sampai guling-guling ya? He..he... Ketika mendapat Yamaha TZR 125RR Belgarda. Maklum, populasi motor lansiran 1995 ini memang terbilang jarang. Selain itu, di zamannya motor ini jadi idaman kawula muda, sehingga para speed freaker kelas pemula itu banyak yang jatuh hati kepada motor ini.


Namun, spek bawaan pabrik motor yang punya nuansa racing diubah dengan aliran yang menjadi karakter sang modifikator, yaitu café fighter. Alasannya, karena ketika mendapatkannya kondisi motor alakadarnya.

Nah, karena mengusung konsep café fighter, jadi bodi belakang yang aslinya berbentuk kotak dicustom ulang. Agar terkesan café racer, bodi belakang dipermak dengan mengandalkan pelat besi setebal 1,3 mm dengan dibentuk mirip tawon. Hanya bentuk tawon itu tidak sama ‘plek’ dengan pakem café racer yang terkesan kaku, Eri mendesain dengan lekukan agar kesan sportynya lebih terasa.

Ubahan bodi belakang tadi diikuti perubahan rangka. Uniknya, rangka belakang aslinya mengaplikasi sistem knock down yang bisa dibuka dan dipasang sesuka hati. Rangka aslinya itu diganti dengan mengandalkan pipa besi setebal 5 mm dan ukuran diameter 2 cm. “Sengaja rangkanya diganti, karena sayang jika menggunakan rangka asli,” kata Eri yang bengkelnya di Jl. Hidup Baru No. 44, Jakarta Selatan.

Untuk kaki-kaki, masih mengandalkan part aslinya. Seperti pada bagian kaki-kaki belakang, bentuk lengan ayun yang mirip pisang atau dalam istilah bulenya disebut banana rear swim arm masih tetap tetap diandalkan. Selain itu, pada bagian depan sokbreker yang memang sudah menganut sistem upside down juga dipertahankan.

Terakhir, untuk memadukan aliran café fighter, head lamp aplikasi milik Accerbis model trail, “Tujuannya agar nyaman ketika diajak riding malam hari,” tutup Eri yang punya bengkel 8910 Custom itu.  (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan  : Michellin 120/60-17
Ban belakang  : Michellin 160/60-17
Knalpot   : Arrow
Radiator   : Kawasaki Ninja 150R
8910 Custom : 0815-1432-5659

Penulis : Hanggi | Teks Editor : KR15 | Foto : GT 




Tidak ada komentar: